Makanan & Minuman Sehat

 10 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh


Susu Kedelai Merupakan makanan yang penuh dengan Protein Nabati, Mengandung 8 Asam Amino yang terkenal sebagai Zat yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan protein yang terdapat didalamnya 40% lebih tinggi daripada tumbuhan yang belum diproses dan makanan berdaging.


Kebaikan mengkonsumsi minuman ini: Dapat Meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang dan sistem imun, bebas kolesterol, menghasilkan tenaga, melindungi jantung, merangsang metabolisme, mengontrol kadar gula dalam darah dan menurunkan tekanan darah.

Berikut ini kami jelaskan apa saja manfaat dari Kedelai lebih rinci, yang merupakan kandungan dari susu kedelai  antara lain :
  1. Kedelai Mengatasi Intolerensi Laktosa. Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk  bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala atau alas an, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang allergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah Intoleransi Laktosa, yang disebabkan terbatasnya enzyme laktase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus. Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan Susu Kedelai  dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
  2. Kedelai Minumam untuk Penderita Autisme. Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung Kasein dan Glutein.
  3. Kedelai Minuman untuk Vegetarian. Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, Susu Kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).
  4. Kedelai Mengurangi Kadar Kolesterol Darah. Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut Lipoprotein; yang terdiri dari dua jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan. Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
  5. Kedelai Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke. Selain Lesitin dan Isoflavon, Susu Kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung. Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
  6. Kedelai Mencegah Diabetes Melitus. Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
  7. Kedelai Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis. Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya. Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT). Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat. Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
  8. Kedelai Mencegah Migraine. Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena SUSU KEDELAI  merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
  9. Kedelai Minuman Anti Kanker. Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
  10. Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging). Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon. SUSU KEDELAI  layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).
So.. untuk menjaga tubuh anda agar tetap Sehat dan Bugar, konsumsi susu kedelai dari sekarang...

==========================================================================

11 Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan dan Obat Penyakit

 

Orang yang rajin makan buah-buahan seperti pepaya banyak membuat hidupnya terasa jauh lebih sehat. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi pada buah pepaya. 
Berikut ini nutrisi yang dapat Anda temukan pada sebongkah buah pepaya ukuran apapun.
  • Vitamin A (Retinol)
  • Vitamin B komplek
  • Vitamin C
  • Niacin
  • Kalsium
  • Riboflavin
  • Kalori
  • Zat Besi
  • Fosfor
  • Kalium
  • Karbohidrat
  • Lemak, dan
  • Protein
Berikut manfaat lengkap dari Pepaya..

1. Kesehatan Kulit
Pepaya mempunyai peran aktif dibidang kecantikan maupun kesehatan, salah satunya untuk permukaan kulit dalam hal melembabkan ataupun mencerahkan serta menyegarkan kulit yang kusam. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin A, C dan E dalam buah pepaya.


2. Membesarkan Alat Vital Pria
Kandungan enzim arginine yang disimpan dalam buah pepaya berkemampuan dalam hal mendongkrak aliran darah pada areal Mr. P. Argarine mendongkrak produksi asam nitrat dalam tubuh untuk merileksasikan otot-otot di sekitar pembuluh darah, alhasil Mr. P akan membesar dalam waktu yang signifikan seiring banyaknya enzim arginine yang masuk ke dalam tubuh.
3. Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan
Tadi sudah dijelaskan bahwa pepaya bisa melancarkan sembelit, hal ini karena kandungan serat yang tinggi pada buah pepaya mampu diserap dengan sempurna oleh sistem pencernaan tubuh. Sementara kandungan antioksidannya mampu membersihkan sisa makanan pada usus dan membuangnya melalui saluran pembuangan.
4. Meminilasir Risiko Mata Rusak
Jika Anda orang yang terus bertatapan dengan layar kaca tiap harinya, penuhi kebutuhan vitamin A agar mata tetap sehat dan segar. Caranya yaitu rutin konsumsi daging pepaya pada jam-jam tertentu, misalnya sehabis makan atau waktu istirahat. Dengan demikian risiko mata mengalami kerusakan semakin kecil.
5. Menangkal Radikal Bebas
Jika tubuh mengalami radikal bebas, kulit akan menanggung beragam masalah seperti keriput. Untuk itu jika Anda tidak ingin terlihat tua di usia muda, rajin-rajin makan buah pepaya karena kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas.
6. Obat Bekas Gigitan Ular Berbisa
Perlu penanganan sesegera mungkin jika Anda terkena gigitan ular berbisa. Siapkan 5 ruas jari akar pepaya, bersihkan dengan air, halus dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari
7. Obat Kulit Melepuh
Bisa karena terbakar atau terkena knalpot yang panas, segera obati dengan ramuan ini. Ambil kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh secara merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.
8. Obat Demam atau Malaria
Ambil selembar daun lelaya, tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan air sebanyak 3/4 gelas, dan masukkan garam. Peras daun pepaya, saring airnya lalu minum 3 kali sehari. Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari berturut-turut dalam seminggu.
9. Obat Untuk Menambah Nafsu Makan
Anda atau si kecil sedang tidak nafsu makan? Coba minum obat untuk merangsang nafsu makan ini. Caranya dengan memetik selembar daun pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan. Tambahkan garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras daun. Airnya diminum sampai habis.
10. Obat Flu
Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis orang dewasa.
11. Obat Sakit Gigi
Cukup dengan meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit menggunakan kapas. Lakukan hingga semua bakteri terbunuh dan rasa sakit gigi mereda.
Demikian penjelasan singkat mengenai manfaat pepaya untuk kesehatan dan pengobatan tradisional. Perlu Anda ingat bahwa materi yang tertulis disini hanya informasi tambahan, tidak dimaksudkan menjadi acuan utama, penanganan medis ataupun pengganti saran ahli dan medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar